Description
Monstrance memiliki beberapa fungsi penting dalam konteks liturgi dan praktik keagamaan, terutama dalam tradisi gereja Katolik dan beberapa denominasi Kristen lainnya. Berikut adalah beberapa fungsi utama dari monstrance:
- Menampilkan Ekaristi: Fungsi utama dari monstrance adalah untuk menampilkan roti Ekaristi yang telah dikonsekrasi, yang diyakini sebagai Tubuh Kristus. Ini dilakukan selama adorasi Ekaristi, di mana umat dapat melihat dan menghormati kehadiran ilahi dalam bentuk roti tersebut.
- Memfasilitasi Adorasi: Monstrance digunakan dalam upacara adorasi, di mana umat berdoa dan merenungkan kehadiran Kristus. Ini menciptakan kesempatan bagi umat untuk mendekatkan diri kepada Tuhan melalui meditasi dan doa.
- Prosesional: Selain digunakan di altar, monstrance juga sering dibawa dalam prosesion selama perayaan liturgi tertentu, menandakan penghormatan dan pengakuan terhadap Ekaristi.
- Simbol Keberadaan Ilahi: Monstrance berfungsi sebagai simbol visual dari keberadaan Kristus di tengah umat, mengingatkan mereka akan iman dan kehadiran Tuhan dalam kehidupan sehari-hari.
Monstrance ini memiliki design yang cantik, terdapat ukiran gandum dan anggur mengelilingi bentuknya.